March 18, 2022

~ Pertempuran menjelang Dunia Baru !!! ~

 Mikhael datang pada Bapa, "Aku lelah Bapa, ini hal yang berat dan sulit untuk kulakukan. Semua pertempuran hanya menghasilkan kemerosotan dan wabah penyakit. Kapankah malapetaka itu akan berakhir?". Bapa menjelaskan dengan rasa pilu,"Khael, tegakkanlah kembali bendera surga. Semua sudah turun untuk pembersihan dari semua kegelapan moral. Portal itu kau yang pegang kuncinya. Badai yang pernah kau panggil hingga menciptakan bencana, hanyalah sedikit saja dari kekuatan surga. Berjalanlah dengan damai dan tenang. Karena ini persoalan 6000 tahun. Kekuatan manusia terbatas untuk menahan rasa bengis saudaramu Lucifer. Yehoshua ada di sampingmu setiap saat."




Suatu ketika dengan semangat berapi-api, Azer bertanya pada Mikhael, "Api macam apa yang akan kita buat untuk kesetiaan Elia di bumi?". 

Mikhael berkata,"Api kemuliaaan yang menghanguskan bumi. Lihatlah, dia hanya merasa sendiri; tetapi dengan imannya dia setia untuk bendera surga. Biarlah api ini seperti iman yang membakar dan menghidupkan semangatnya sampai dia layak untuk melawan gaya tarik bumi."

Pertempuran itu dimenangkan oleh Elia. Imannya teruji dan lulus 100% sebagai manusia yang mengandalkan surga. Bukan karena kebanggaan dunia dia hidup, tetapi karena hidupnya diserahkan untuk dalam pengawalan surga.



Pertempuran demi pertempuran akan terus terjadi untuk menjalani sumpah semesta, 

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya(Kejadian 3:15)". 

Harga kehidupan sangatlah mahal. Dan kasih karunia Allah Bapa saja yang menyanggupkan manusia bisa berdiri dengan tegak.



Pertempuran menjelang Dunia Baru itu akan datang, pertempuran yang membawa iman lebih tinggi dan tinggi dan tinggi untuk menyambut "Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! (Wahyu 22:17)"



"Terima kasih Bapa, untuk semua kemuliaan surga yang akan datang dan melintas. Terima kasih untuk Badai dan Halilintar yang akan datang. KasihMu memampukan kami yang lemah ini untuk kuat dan teguh dalam penantian panjang. Amien"

No comments: