March 18, 2022

~ Sejarah Awal Perang ~

 "Saat itu sedang genting dan penting. Mikhael selalu memperhatikan semua isu dan penghasutan Lucifer. Istana surga dalam kondisi darurat. Penghianatan ini akan dibayar dengan darah pemberi hidup. Dengan cucuran air mata, Bapa terluka dengan rencana 6000 tahun dan 1000 tahun. Semua jelas dengan detil pertumpahan darah dan permusuhan antara Ular dan Perempuan itu. Itulah sebabnya, Bapa mendeklarasikan Anak Allah, satu-satunya Anak yang sanggup, untuk stempel asuransi kehidupan bagi semua umat manusia berdosa. 



Mikhael dan Anak Allah sering berdiskusi dan mereka sahabat karib yang mementingkan kepentingan Surga di atas bumi ini. Tidak ada kata-lain selain mereka berjalan seia-sekata. Bapa mengutus Mikhael, untuk turun dari bentuk CAHAYA menjadi darah dan daging(Daniel 12:1). Suatu perjanjian kekal, Bapa ingin semua selamat. Lelah dan sendiri dalam semua masalahnya. Kerajaan Allah segera akan datang dalam Darah dan Daging.


1000 tahun cukup lama untuk manusia berdosa. Trompet dan alarm perang telah dibunyikan. Mikhael dan semua pasukannya, telah siap untuk akhir masa 1000 tahun. Zaman baru telah muncul untuk perintah dari SURGA dan SANG PENCIPTA. Lagu kehidupan akan terus dinyanyikan, dengan tujuan awal seperti di taman EDEN yang hilang. Perang bathin telah dikumandangkan. Dan akan memakan korban yang tidak terhitung jumlahnya. 


Tulisan-tulisan tua sudah menuliskan peristiwa-peristiwa di masa depan. Hanya manusia yang mencari dan mencari kebenaran akan menemukan kehendak BAPA seluruh alam semesta. Mikhael hanyalah alat untuk menggenapi maksud dan rencana BAPA terkasih. Mikhael rindu untuk kembali pada BAPA, tetapi perintah itu lebih penting dari pada sekedar rindu. Korban itu sudah cukup untuk masa 1000 tahun, apapun itu artinya, Mikhael siap mati bagi 2/3 yang telah turun untuk mempersiapkan jalan bagi Yehoshua. Tentara langit sudah lama dalam keadaan siap selalu, akan kah umat manusia siap untuk pengadilan ini?

Datanglah wahai seluruh tentara langit, kami siap untuk PENGADILAN ini.............................................. 


Amein, ya Rabbi, Al-Amein


Review : 18 March 2022

No comments: