Surga bukan soal harta, tetapi soal
karakter yang sempurna inilah pertaruhan nyawa bagi makhluk yang dikendalikan oleh Roh
Kudus. Dalam jumlah yang tidak banyak, mereka menyebar laksana embun
pagi. Dengan tak melihat dengan cara pandang sebagai manusia, mereka
berjibaku dalam membela bendera surga. Mereka hidup untuk mangangkat
norma dan bendera surga yang sudah lama berkibar setengah tiang. Bela
sungkawa surga tak dapat diukur dengan kata apapun. Kemurtadan secara
global biji mata Allah, segera akan bergejolak. Bagi mereka yang sudah
dipilih dan dipanggil, ini adalah berita sukacita. Genderang perang
sudah dibunyikan oleh anak manusia. Anak manusia sudah masuk ke medan
pertempuran dengan sukacita yang tak terkatakan. Seluruh bala tentara
surga sudah siap dengan segala kemungkinan.
Sungguh
suatu hal yang tak masuk di akal manusia, para malaikat yang kudus
mengawal manusia-manusia terpilih untuk suatu medan pertempuran antara
langit dan bumi. Surga menaruh perhatian besar akan hal ini. Karena
keluarga Allah berperang dan manusia sebagai object penderita. Tetapi
seperti janjiNYA, "Barangsiapa menang, dia akan...........". Kita
sebagai manusia yang sudah dipilih, harus merelakan hidup kita untuk
menjadi berguna dalam semua medan pertempuran hidup. Hiduplah sesuai
dengan aturan yang sudah ada. Surga bukan soal harta, tetapi soal
karakter yang sempurna, tidak cacat dan sudah diubahkan. Check dan
Re-check kelakuan hidup. Surga tidak menerima persembahan hidup yang
cacat dan busuk. Bersukacitalah, surga ada di depan kita. Amien
"Man was created not to die, but to live without limits. The standard of living has changed according to the times, since thousands years ago. Knowledge for a better life being discovered, as a guide towards immortality. That means people can find the caused of its short life. The Creator did not design of human for the short life. If I can fantasizing about it .......... I want to live forever more.. "
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment