September 12, 2013

1000 tahun lamanya

Seribu tahun lamanya menunggu hari itu tiba. Anak manusia menjalankan misi surga dalam dunia yang gelap ini. Peta pertempuran selanjutnya, hanya Anak Allah yang mengetahuinya. Medan laga selanjutnya akan bercampur dengan bencana dan malapetaka. Kesusahan besar bercampur dengan bahaya alam, segera datang tanpa diduga. Semua mata terpaku, seolah hal itu cerita di atas kertas dan telah menjadi terbukti. Bumi dan surga berdamai. Sumber malapetaka dan bencana, segera dibekukan untuk selamanya. Siklus kehidupan bernyanyi kembali dengan damai dan tentram.Suasana Eden segera terwujud dalam kasih surga yang tak berbatas kematian. Dan di akhir masa 1000 tahun ini, Adam yang pertama akan bangkit sebagai orang tua yang pertama, ciptaan yang persis seperti gambaran Pencipta.

Hari besar itu penuh dengan gegap gempita. Masa kelegaan ada, karena di akhir sejarah dunia yang penuh pertikaian, darah dan air mata. Bumi yang baru, suasana yang baru, semuanya baru. Kisah pembunuhan di Golgota menjadi cerita yang akbar dan tidak ada bahasa yang dapat melukiskan hal itu. Semua manusia dapat keselamatan dengan cuma-cuma. Dan tidak ada lagi maut yang berkuasa atas tubuh yang fana itu. Tubuh itu memancarkan cahaya aura yang indah. Perilaku dan pikiran membawa cahaya tubuh bersinar. Semua yang sudah membasuh pakaiannya dalam darah Anak Domba layak masuk dalam gerbang kota Jerusalem Baru. Datanglah Tuhan Yesus.

No comments: